Thursday, 19 October 2017

What Do You Do To Change The World

What does the world mean to you?
What do you do to change the world?
Yup..Mengubah dunia tidaklah seperti membalikkan telapak tangan, atau seperti mbah dukun baca mantra, sim salabim, abrakadabra dan “cling”, dunia tiba-tiba berubah dalam sekejap.
Oh..come on, kita bukan sedang hidup dalam dunia khayal ataupun dunia kartun, bahwa dengan adanya superhero dunia akan bisa berubah menjadi lebih tentram dan damai.
Saya bukanlah orang yang memiliki impian yang terlalu muluk untuk mengubah dunia. Menurut saya, salah satu cara untuk mengubah dunia dimulai dari sebuah langkah kecil yaitu mengubah “duniaku”. How can you change “the world” if you can’t change “your world”? Tidak perlu berpikir terlalu jauh untuk mengubah dunia secara general, cukuplah dimulai dari hal yang sangat mendasar dan paling sederhana yaitu mengubah “dunia kita”.
Lantas, bagaimana cara mengubah duniaku?
Alkisah, ada dua orang yang tengah tersesat di kegelapan malam ditengah hutan. Hanya cahaya remang-remang bulan dan bintang yang menemani. Suara yang terdengar hanyalah suara derik pohon, desir angin dan suara air yang mengalir. Seorang pengembara sudah membayangkan situasi buruk dan kemungkinan yang akan dihadapinya, seperti diserang binatang buas atau kedinginan ditengah kelamnya malam. Namun, seorang pemuda yang kebetulan juga tersesat dihutan tersebut, yang juga menghadapi situasi yang sama justru merasa senang berada ditempat itu, karena ia bisa menikmati keindahan purnama dan benda-benda langit lainnya. Pemuda ini berpikir tentunya tidak mungkin dia menikmati keindahan pemandangan ini jika saja kegelapan malam tidak pekat. Padahal si pengembara dan pemuda sama-sama menghadapi situasi dan berada ditempat yang sama, tapi mengapa terjadi perbedaan dalam “dunia” kedua orang tersebut?
That’s the key untuk mengubah ‘duniamu’! Tidak sulit bukan? Cukup ubah perspektif atau cara pandangmu ketika menghadapi kondisi yang ada. Dalam menghadapi situasi yang sulit, tertekan dan menakutkan, jika kita hanya berfokus pada masalah yang ada (‘kegelapan malam, ancaman serangan binatang buas’), maka kita hanya akan berakhir dengan ketakutan dan keterpurukan. Namun, suasana hati akan menjadi sangat berbeda jika kita berfokus pada solusi dan hal positif yang sesungguhnya ada di balik peristiwa yang terjadi (‘cahaya rembulan yang bersinar semakin terang di tengah kegelapan yang pekat’).
So gaes, jangan menyerah jika kamu sedang berada dalam situasi yang sulit, bahkan situasi yang paling tidak mengenakkan sekalipun. Ketika sesuatu tidak berjalan dengan baik, cari cara untuk melihat hal tersebut dari sudut pandang yang lebih positif. Dalam setiap tantangan terdapat keuntungan, dan dalam setiap keuntungan terdapat tantangan. Kata Pak SBY, kita bisa mengubah masalah menjadi peluang, dengan cara mengubah cara pandang kita. Jadi, cukup ubah cara pandangmu dan percayalah duniamu pasti berubah, karena “Duniamu adalah suasana hatimu”. (Baca juga: How To Change The World)
Saya tiba-tiba jadi ingat sebuah quote “ When world give you a hundred reason to cry, show to the world if you have a thousand reason to smile”. Jadi, gunakan senyuman anda untuk mengubah dunia, jangan biarkan dunia yang mengubah senyum anda.
Salam perubahan ðŸ˜‰
#day25
#OneDayOnePost

No comments:

Post a Comment

Entah Apa Yang Merasukimu Bu Sukma

Setelah membandingkan konde dengan cadar, suara kidung dengan azan, sekarang Bu Sukma kumat lagi dengan membandingkan Nabi Muhammad denga...