Event Akbar KMO “Jumpa Penulis”

Hari ini timeline sosmedku penuh dengan berita dan foto-foto dari ajang “Jumpa Penulis” yang di adakan hari ini, 15 Oktober 2017, begitupun di grup-grup penulis di WA yang kuikuti. Yah..setelah beberapa kali mengikuti kelas menulis, teman-temanku di sosmed memang kebanyakan adalah penulis maupun orang yang hobinya nulis. Jadi wajarlah jika event “Jumpa Penulis” kali ini menjadi ajang yang begitu di nanti dan sangat di appreciate oleh teman-teman penulis, apalagi penulis-penulis yang di hadirkan di ajang ini adalah penulis-penulis keren yang namanya sudah beken di tanah air, terlebih lagi di kalangan para penulis. Tak tanggung-tanggung penulis yang di undang adalah sekaliber Asma Nadia, Helvy Tiana Rosa, Ippho Santosa, Ahmad Rifai Rifan, Dewa Eka Prayoga dan Tendi Murti.

Ajang kali ini juga adalah hajat akbar dari KMO (Komunitas Menulis Online) dalam rangka memperingati milad KMO juga. Kegembiraan jelas datang kepada para anggota KMO Club, karena teman-teman bisa hadir di acara tersebut. Dari foto-foto yang mereka unggah, nampak jelas rona-rona bahagia. Selain ajang ini menjadi ajang kopdaran para teman-teman penulis, juga menjadi ajang jumpa fans dan minta tanda tangan serta foto bareng dengan para penulis kenamaan di atas.

Meskipun saya tidak hadir, namun saya juga ikut bahagia menyaksikan teman-teman yang begitu antusias mengikuti event ini, bahkan banyak teman yang dari luar kota yang juga ikutan menyemarakkan acara tersebut.

Jujur saja, untuk hari ini saya di landa perasaan iri dan dengki. Sejak dua hari yang lalu, saat gaungnya mulai rame di kalangan teman-teman penulis, bahkan hingga tulisan ini kucoret rasa iri itu masih menjalar, padahal acaranya telah selesai. Ah, rasanya tak sanggup saya untuk menengok group dan beranda, sekedar mengintip pun hati saya berasa sakiittttt, seperti luka yang ditetesi irisan jeruk nipis, Duuuhh.. perih Jendral!!!

Saya iri pada mereka yang bisa hadir di acara perhelatan akbar Jumpa Penulis.

Iri pada teman-teman yang bisa memanen ilmu tak terhingga dari para pakar kepenulisan.

Iri pada teman-teman yang mempunyai pengalaman dan bisa kopdaran dengan para penulis lain.

Untuk sejenak, saya ingin menjadi orang Jakarta, atau minimal orang yang tinggal disana deh. Rasanya tiap ada event ataupun artis yang datang, baik yang skala nasional dan International, Jakarta menjadi kota prioritas yang di kunjungi. Biasanya saya tidak pernah mau ambil pusing kalau tentang artis mah, hanya yang ini beda ciiing! Eventnya jarang ada, kapan lagi bisa mengumpulkan penulis-penulis ketche itu sepanggung seperti hari ini? Dan saya serasa menjadi orang paling tidak beruntung hari ini hiks 

Apalah dayaku, hanya bisa menatap kalian dari selembar layar hape.

Saya tak ingin menyebutkan dalih, kenapa, mengapa dan bagaimana sehingga diriku tak sempat nongol di acara super duper keren itu.

Alasan jarak? Duuh malu kalau alasan ini mah, karena teman-teman dari luar negeri saja datang.

Biaya? Menurutku dengan biaya segitu untuk acara sekaliber itu sih gak masalah, malah untuk member KMO Club ada diskon lagi.

Tiket pesawat? Padahal ada teman dari wilayah timur Indonesia yang lebih jauh dari tempatku yang juga hadir.

Kemauan? Ah alasan apa lagi ini? Sudah jelas inginku begitu membuncah mengikuti kegiatan ini.

Kerjaan? Yah..mungkin karena alasan ini, sehingga saya sudah tidak punya cuti lagi.

Ah, sudahlah. Tak perlulah mencari alasan apapun. Tak berguna, tak berfaedah.

Ehh..baidewai, eniwai, busway, iri terhadap orang yang ilmunya lebih banyak dan ibadahnya lebih keren dibolehkan dalam agama kan, ya? Jadi, sekali lagi kusampaikan rasa iriku pada kalian.

Semoga ilmu yang kalian dapatkan di sana bisa ditularkan padaku yang cuma jadi penonton video-video kalian. Semoga lain waktu akan ada lagi acara seperti ini dan saya bisa menjadi bagiannya.  Salam untuk teman-teman seperjuangan.

The last, Happy Anniversary untuk KMO, semoga makin sukses, makin ketche, makin banyak metode-metode keren yang akan diaplikasikan di kelas selanjutnya, dan makin sering melahirkan penulis baru yang bisa menerbarkan virus-virus literasi.

#day21

#OneDayOnePost