“Mba Tris, mau ikutan nulis buku bareng? Kebetulan kita ada proyek nulis untuk bulan depan", kata Mas Hatta, salah seorang teman di salah satu Komunitas Menulis yang saya ikuti.
"Buku tentang apa Maz?", tanyaku kemudian.
Temanya tentang hijrah dari riba. Saya lihat Mba sering nulis tentang riba dan hutang, kayaknya ada pengalaman ‘kecemplung riba’ ya Mba? Atau orang terdekat ada yang pernah jadi korban riba?” (Baca juga: Jangan Mau Jadi Korban Riba)
Begitulah temanku menawari via Whattsapp untuk ikut dalam proyek menulis buku antologi yang deadlinenya jatuh pada tanggal 15 November 2017 tersebut. Mendapat tawaran seperti itu, entah kenapa tiba-tiba ada rasa yang bergetar di hati, karena inilah juga doa yang selalu saya sebut-sebut dalam shalatku, agar orang-orang yang saya sayangi bisa dijauhkan dan di beri kesadaran oleh Allah dari dosa dan bahaya hutang dan riba. Apalagi jujur, saya sendiri secara pribadi belum berani secara blak-blakan menyeru tentang bahaya riba yang sudah menjamur di masyarakat. Tapi dengan tawaran ini, dengan niat sekalian berdakwah, in syaa Allah niat baik akan dimudahkan Allah karena memang riba itu ngeri banget. Semoga Allah yang membalas.
Akhirnya saya menyanggupi tawaran temanku tersebut untuk ikut bergabung dalam proyek menulis ini. Jadi nantinya buku ini akan berisi kisah nyata, berkaca dari pengalaman pribadi masing-masing. (Baca juga: Big No To Riba)
Mungkin ada yang terjerat utang bank..
Ada yang berurusan dengan leasing..
Ada yang tekor karena asuransi..
Ada yang suka membungakan uang..
Ada yang suka ngereditin barang…
Tentunya setiap orang memiliki kisah yang berbeda-beda.
Ada yang berurusan dengan leasing..
Ada yang tekor karena asuransi..
Ada yang suka membungakan uang..
Ada yang suka ngereditin barang…
Tentunya setiap orang memiliki kisah yang berbeda-beda.
Untuk memudahkan kami menulis, Mas Hatta sebagai koordinator memberikan kami kisi-kisi pertanyaan yang nantinya akan menjadi bagian dari tulisan. Mungkin kalau di kepenulisan, ini bisa di namakan ‘Mind Mapping’.
Dan inilah daftar pertanyaan untuk penulisan antologi buku tentang bebas riba;
1. Apakah anda dulu pernah menganggap bahwa riba itu hal yg biasa saja karena hampir semua orang pasti juga melakukan praktek riba?
2. Apakah dulu sebelum anda bersentuhan dengan riba, bisnis/usaha/karir anda baik-baik saja?
3. Sejak kapan anda mulai mengenal atau terjerumus dalam kubangan riba? Kalau dihitung sampai hari ini berarti sudah berapa tahun?
4. Praktek riba apa saja yang kebetulan, entah sengaja atau tidak, ternyata anda lakukan? Apa saja itu, sebutkan?
5. Apa saja kejadian yang anda alami selama anda masih terbelit dalam riba? Baik itu yang berkaitan dengan urusan bisnis, karir, keluarga, anak, kesehatan, dll.
6. Momen apa yang akhirnya menyadarkan anda bahwa ternyata anda telah melakukan praktek riba. Dan Itu merupakan dosa besar?
7. Apakah anda pernah merasa bahwa kejadian yang anda alami merupakan bentuk diperangi sama Allah? Ceritakan.
8. Apakah anda juga merasa bahwa kejadian yang anda alami ini merupakan kasih sayang Allah ke anda? Ceritakan.
9. Momen apa yang akhirnya membuat anda insyaf dan taubat untuk tidak melakukan riba lagi? Ceritakan.
10. Bagaimana cara dan langkah yang anda lakukan agar anda bisa bebas riba?
11. Untuk bebas riba ini apakah pasangan dan keluarga anda memberikan support positif? Ceritakan.
12. Apakah anda sempat mengalami godaan-godaan yang membuat anda ingin balik untuk nge’riba’ lagi?
13. Apakah anda mengalami kejadian-kejadian yang menyebabkan tekanan batin selama proses anda pengen bebas riba? Ceritakan.
14. Apa pesan-pesan anda buat saudara-saudara yang lain mengenai riba ini?
15. Saat ini aktivitas bisnis apa yang anda lakukan untuk bisa membebaskan diri dari riba?
2. Apakah dulu sebelum anda bersentuhan dengan riba, bisnis/usaha/karir anda baik-baik saja?
3. Sejak kapan anda mulai mengenal atau terjerumus dalam kubangan riba? Kalau dihitung sampai hari ini berarti sudah berapa tahun?
4. Praktek riba apa saja yang kebetulan, entah sengaja atau tidak, ternyata anda lakukan? Apa saja itu, sebutkan?
5. Apa saja kejadian yang anda alami selama anda masih terbelit dalam riba? Baik itu yang berkaitan dengan urusan bisnis, karir, keluarga, anak, kesehatan, dll.
6. Momen apa yang akhirnya menyadarkan anda bahwa ternyata anda telah melakukan praktek riba. Dan Itu merupakan dosa besar?
7. Apakah anda pernah merasa bahwa kejadian yang anda alami merupakan bentuk diperangi sama Allah? Ceritakan.
8. Apakah anda juga merasa bahwa kejadian yang anda alami ini merupakan kasih sayang Allah ke anda? Ceritakan.
9. Momen apa yang akhirnya membuat anda insyaf dan taubat untuk tidak melakukan riba lagi? Ceritakan.
10. Bagaimana cara dan langkah yang anda lakukan agar anda bisa bebas riba?
11. Untuk bebas riba ini apakah pasangan dan keluarga anda memberikan support positif? Ceritakan.
12. Apakah anda sempat mengalami godaan-godaan yang membuat anda ingin balik untuk nge’riba’ lagi?
13. Apakah anda mengalami kejadian-kejadian yang menyebabkan tekanan batin selama proses anda pengen bebas riba? Ceritakan.
14. Apa pesan-pesan anda buat saudara-saudara yang lain mengenai riba ini?
15. Saat ini aktivitas bisnis apa yang anda lakukan untuk bisa membebaskan diri dari riba?
Bergabung dalam proyek ini, kami semua sepakat untuk gak mikir profit orientednya dulu, gak mikir untung ruginya, gak mikir nilai royalti buku dan sejenisnya, kami hanya ingin agar dari buku ini nantinya bisa memberikan inspirasi dan manfaat untuk orang banyak.
Bagaimana agar orang sadar betapa ngerinya riba itu..
Bagaimana agar mereka tidak bermain-main dengan riba yang merupakan dosa besar..
Dan agar mereka tahu jika ternyata ada banyak cara Allah dalam memerangi para pelaku riba.
Dengan adanya buku ini, kami berharap bisa semakin banyak orang yang sadar dan mengerti bahaya riba, sehingga pelan-pelan mereka bisa berhijrah agar bisa lepas dari belenggu riba.
Dengan adanya buku ini, kami berharap bisa semakin banyak orang yang sadar dan mengerti bahaya riba, sehingga pelan-pelan mereka bisa berhijrah agar bisa lepas dari belenggu riba.
Tentu saja tiap penulis bisa beda pengalaman, beda kisah dan beda strategi dalam proses bebas ribanya. Dan siapa tahu dengan cerita-cerita tersebut bisa menginspirasi dan membantu mereka untuk ikut berproses memerangi riba.
Semoga bisa menjadi jalan untuk membantu orang untuk berhijrah.
Karena itu sebelum mulai menulis naskah, kami berdoa bersama dulu di grup;
Ya Allah,
#day38Ya Allah,
Pimpin setiap hati yang hendak menulis mulai malam ini ya Rabb,
Bimbing setiap tinta agar basah dengan cahayaMu, yang ketika setiap orang membacanya,tergerak untuk berubah.
Bimbing setiap tinta agar basah dengan cahayaMu, yang ketika setiap orang membacanya,tergerak untuk berubah.
Ya Rabb,
di tangan kami, pulpen kami, laptop kami adalah barang biasa…
Namun jika Engkau berkehendak, niscaya setiap tinta yang keluar adalah goresan dakwahMu.
Dan ijinkan kami menjadi bagian yang menggoreskan catatan seperti itu ya Rabb.
di tangan kami, pulpen kami, laptop kami adalah barang biasa…
Namun jika Engkau berkehendak, niscaya setiap tinta yang keluar adalah goresan dakwahMu.
Dan ijinkan kami menjadi bagian yang menggoreskan catatan seperti itu ya Rabb.
Engkau penguasa dari segala kuasa,
Engkau Sang Maha Perkasa di antara semua yang ada
Mohon izinkan kami..izinkan kami…Izinkan setiap tulisan kami menjadi ampunan atas semua dosa riba yg telah kami lakukan ya Allah.
Engkau Sang Maha Perkasa di antara semua yang ada
Mohon izinkan kami..izinkan kami…Izinkan setiap tulisan kami menjadi ampunan atas semua dosa riba yg telah kami lakukan ya Allah.
Kami takut menanggung beban dosa riba ini..kami takut ya Allah..kami takut dengan panasnya api nerakaMu..ampuni kami ya robb..ampuni kami..
Berkahi semua usaha kami..maafkan saudara saudara kami yg masih bergulit dengan riba.dan mudahkan kami yang masih berjuang untuk keluar dari riba..
Izinkan ya Allah..
kami menulis untuk sebuah perubahan
Untuk hamba..
Untuk keberkahan rizki keluarga hamba..
Dan untuk kebaikan semua saudara muslim dan muslimat di indonesia dan dunia
kami menulis untuk sebuah perubahan
Untuk hamba..
Untuk keberkahan rizki keluarga hamba..
Dan untuk kebaikan semua saudara muslim dan muslimat di indonesia dan dunia
Amiin
#OneDayOnePost

No comments:
Post a Comment