Saturday, 8 July 2017

Artis Yang Nikah Kok Kita Yang Baper?

Gegara sibuk mudik, beberapa waktu ini saya tidak buka-buka sosmed. Rupanya saya ketinggalan banyak informasi, tiga hari ini timeline media socialku hingga digrup-grup whatsapp yang kuikuti dipenuhi hastag _ Hari patah hati Nasional_ disertai emote hati yang terbelah dua, bersebab idola para wanita Oppa Jun Ki dan idola para akhwat sang hafidz Muzammil Hasballah akan menikah, mungkin sebagai simbol hatinya remuk berkeping-keping tak ada harapan lagi *dududuh..sampai segitunya yah ladies? muehehe.

Jujur, saya paling malas jika membahas artis, apalagi sekarang juga sudah jarang sekali nonton infotainment, namun tidak tahan juga untuk tidak berkomentar melihat postingan-postingan teman terutama akhwat yang masih baper, maklum bo’ dulu juga saya pernah mengagumi dan mengidolakan mereka wkwkwkw.


Apakah benar para wanita dan akhwat lagi patah hati berjamaah? Karena Joon Ki si Oppa guanteng akan menikah October mendatang dan Muzammil pemilik suara merdu yang telah menikah kemarin Subuh?

Sepertinya yang baper dan patah hati bukan hanya di kalangan para wanita dan akhwat yah, namun juga bagi para emak-emak dan ummahat karena calon menantu idamannya sudah sold out hahaha.

Baper karena Muzammil menikah sebenarnya wajar sih, mungkin itu adalah tanda-tanda muslimah. Setidaknya itu lebih baik daripada muslimah yang patah hati karena Song Joon Ki mau nikah kan? 

Mengagumi sosok yang sholeh karena hafalan Al Qur'annya berarti hati kita masih diliputi dengan iman dan kecintaan pada Al Qur'an. Akhwat yang baper mungkin karena mereka berharap juga kelak akan mendapatkan imam seperti Muzammil yang merdu dan indah bacaan qur’annya. Yang tidak wajar adalah jika muslimah patah hati karena artis korea mau nikah? Lach..ini gimana ceritanya, apa yang memikat hatinya?

Dulu sayapun pernah mengidolakan artis-artis korea, bahkan saat itu saya sudah sampai pada tahap fanatik berlebihan hingga mengoleksi dan membeli apapun yang berhubungan dengan mereka. Dari kaset film, lagu, majalah, hingga pernak-pernik yang bergambar mereka. Haduh..kalau mengingat jaman-jaman ababil dulu yang begitu menggilai sosok artis karena ketampanannya rasanya sekarang jadi malu *maafkan aku yang dulu mak

Setelah mulai sedikit-sedikit berhijrah, sekarang saya sadar bahwa sosok seseorang yang pantas kita idolakan adalah mereka yang dekat dengan Allah dan semakin mendekatkan kita kepadaNya. Menyukai yang tampan bagi wanita itu sebenarnya normal sih, karena naluri seorang wanita memang menyukai yang cakep-cakep, iya kan ladies?

Namun jika yang tampan itu tidak beriman kepada Allah, dan kita mengidolakannya, berarti ada yang hilang dalam diri muslimah. Alangkah baiknya lagi jika yang tampan itu juga beriman kepada Allah, sehingga ketampanan dan kegantengan itu tidak menimbulkan penyakit di hati wanita .

Sangatlah sayang jika muslimah yang begitu menggilai drama korea dan terkagum-kagum dengan pemeran lelakinya yang 'katanya' tampannya kebangetan, tapi tak pandai ngaji, tak tahu shirah dan tak hafal nama sahabat nabi.

Jika sebatas mengagumi dan terinspirasi tidak masalah, Namun ukhty jangan sampai kita terlihat seperti ‘akhwat yang berduka’ atas kebahagiaan orang lain, apalagi bersikap lebay dengan memasang status sedih berlebihan sambil mengibarkan bendera putih atas berita pernikahannya. Harusnya berita positif juga harus kita sambut dengan positif. Doakan saja kebaikan bagi mereka yang telah sah, dan semoga para jomblo yang lain segera menyusul.

Bagaimanapun, baper yang terbaik adalah memantaskan diri sebelum si doi datang menjemput. Kuatkan hati dan bersabarlah dalam menanti. Semua akan indah ketika janji suci itu terikrar di depan wali. Semoga saja para akhwat dan antunna yang belum nikah bisa segera dipertemukan dengan jodohnya. Tenang aja muslimah, masih banyak imam-imam lain yang bersuara merdu dan tak kalah sholeh seperti Muzammil. Jadi ikhlaskanlah Muzammil yang telah memilih Ukhty Sonia sebagai kekasih dunia akhiratnya. Semoga dengan begitu jodoh kita juga akan dimudahkan. Amien

Nah, buat yang patah hati karena Muzammil telah menikah jangan bersedih! Dan buat yang sudah menikah, namun suaminya belumlah sholeh atau bukanlah seorang hafidz, jangan juga berkecil hati, yang penting hatinya tetap dekat dengan Allah, dan mau berusaha memperbaiki diri dari waktu ke waktu, karena semuanya memang membutuhkan proses, karena itu syukuri apa yang kita punya dan jangan membandingkannya dengan lelaki atau suami teman kita yang lebih sholeh!

The last, yang sering kita lupa adalah keimanan dan ilmu agama itu tidak bisa diwarisi dari seorang suami atau ayah yang sholeh, karena yang sholehnya sepantaran Nabi saja, istri dan anaknya juga ada yang membangkang. Jadi tidak ada garansi kita bisa sholehah jika bersuamikan lelaki sholeh! Namun, setidaknya dengan bersuamikan suami yang sholeh, akan lebih memudahkan dan mensupport kita untuk semakin dekat kepadaNya.

Karena itu muslimah, Istripun bisa tetap sholehah meskipun bersuamikan suami yang belum sholeh, seperti disebutkan dalam Al Qur'an dua wanita sholehah (Maryam dan Asiyah istri Fir'aun) yang dijamin surga meskipun tanpa suami sholeh di sampingnya.

Semoga kita senantiasa diberikan pasangan yang mencintai dan dicintai Allah, bisa menjadi penyejuk hati dan semakin mendekatkan kita kepadaNya. Dan yang jomblo, semoga tidak lelah bersabar sambil terus memperbaiki  diri dalam menanti kekasih halalnya. Teruslah berproses menjadi baik, semoga dengan begitu jodoh kita juga dibaikkan Allah. Amin

No comments:

Post a Comment

Entah Apa Yang Merasukimu Bu Sukma

Setelah membandingkan konde dengan cadar, suara kidung dengan azan, sekarang Bu Sukma kumat lagi dengan membandingkan Nabi Muhammad denga...