Sunday, 29 January 2017

Di KMO Kami Bertemu

Pertama kali kenal mereka di Komunitas Menulis Online. Berawal dari hobi yang sama akhirnya kami bertemu di kelas menulis. Kak Indah Tinumbia dan kak Titi Nurmala Kekenusa adalah seniorku didunia literasi, saat saya masih nyubi mereka sudah jadi PJ grup. Anehnya, mereka bukan PJ grupku, tapi malah lebih akrab daripada PJ grupku sendiri hehe.
Lama ngobrol-ngobrol eeh..ternyata kami sama-sama penghuni Bolaang Mongondow. Bedanya, mereka asli Sulut, saya hanya perantau yang numpang mencari hidup disini, mereka tinggalnya masih ditengah kota, sedangkan saya di sudut terpencil Sulut. Meskipun begitu, tidak menghalangi kita untuk bisa bertemu. Akhirnya disusunlah rencana buat kopdaran, tapi selalu gatot pemirsah. Setelah sekian lama, akhirnya hari ini kesampaian juga bertemu dua wanita cantik nan hebat ini ðŸ˜˜
Kak Indah dengan segala keterbatasannya sebagai penyandang disabilitas berhasil membuktikan kalau kelemahan kita bukanlah halangan untuk bisa berkarya. Hari ini saya banyak belajar dari beliau. Terus terang tadi sempat speachless saat tahu kak indah hanya bisa beraktifitas di tempat tidur doang, namun tidak mengurangi semangatnya dalam menulis meskipun hanya bermodalkan hp jadul, tidak pernah sekolah formal namun bisa baca tulis secara otodidak, begitupun semangatnya dalam mengaji yang meskipun terbata-bata melafadzkan huruf hijaiyah, tidak membuatnya patah semangat. Masya Allah, semoga kedepannya bisa khatam Al Qur’an yah kak. Proud of you ðŸ˜‰
Kemudian ada lagi kak Titi dengan seabrek aktifitasnya yang super duepeerr sibuk, jadi wanita karir iya, aktif di komunitas dan majelis ilmu juga, jadi guru ngaji juga, jadi editor tulisan juga, dan yang paling cetar tentunya jadi emak-emak muda yang super energik. Semoga Allah selalu membersamai dalam segala aktifitasnya yah kak. Amin.
Makaseh neh for ngoni dua, so mau baku dapa akang dang. For kak Titi makaseh so mau menampung diriku di kak titi pe rumah, makaseh juga so jadi tamang terkeche yang telah menemaniku semalam menghabiskan malam mingguan sebagai pejuang LDR an hahaha
For kak Indah makaseh for depe hadiah buku karyanya, aish..jadi malu dang kita yang belum pernah menerbitkan buku, kong kak Indah so mulai ngubek-ngubek naskah for novel yang kedua ley, sukses terus ya kak. Good luck. Semoga semua impiannya bisa tercapai. Amien.
The last, terima kasih yang tak terhingga buat KMO yang telah mempertemukan kami sehingga silaturahmi bisa terjalin seperti ini. Alhamdulilah ðŸ˜˜.
Eeh..ini gak janjian loh, kok bisa kompakan gini yah warna jilbabnya?😂

Dariku
Seorang adik yang merasa bahagia karena diijinkan waktu untuk mengenal dan bersama kalian.

No comments:

Post a Comment

Entah Apa Yang Merasukimu Bu Sukma

Setelah membandingkan konde dengan cadar, suara kidung dengan azan, sekarang Bu Sukma kumat lagi dengan membandingkan Nabi Muhammad denga...