Friday, 30 June 2017

Reuni Satu Dekade 39

Moment setelah lebaran adalah moment yang paling baik dan tepat untuk acara silaturahmi dan ngumpul-ngumpul bersama teman. Tak terkecuali bagi kami angkatan 39 Sekolah Menengah Analis Kimia, apalagi tahun ini bertepatan juga dengan satu dekade kelulusan kami dari sekolah tercinta. Yah..angkatan 39 lulus tepat sepuluh tahun yang lalu, tahun 2007.
Tak terasa satu dekade sudah kami menanggalkan pakaian kebesaran kita Putih Ijo. Rasanya baru kemarin kami memeluk hangat kisah-kisah indah di sekolah. Moment reuni adalah moment untuk berkumpul  dan bernostalgia kembali mengenang masa-masa indah,  masa-masa sulit, masa-masa suram, dan masa-masa romantis di sekolah dulu ?
Hmm.. Apa sih arti angkatan 39 buatku?
Bagiku, angkatan 39 menyimpan kesan dan kenangan tersendiri, begitu precious, karena di angkatan ini pula saya mendapatkan jodoh *acieee* (eeitzz..tapi kami gak cinlok loh yah waktu disekolah dulu ). Mungkin begitu pula bagi sebagian teman yang berjodoh dengan sesama teman 39 yang lain punya kenangannya masing-masing, ada yang memang sudah cinlok dari dulu, ada yang baru dekat setelah menjadi alumni, dan ada yang tiba-tiba berjodoh saja tanpa ketahuan pernah dekat dan pacaran (like us) whahaha. Namun, ada pula yang lama pacaran saat sekolah dulu namun tidak berjodoh (duh..paling gak enak kalau pasangan yang begini nih saat reunian, apalagi jika yang satunya sudah nikah yang satunya masih jomblo).
Selain moment asmara dan moment organisasi, yang paling diingat adalah moment kenakalan-kenakalan ala anak remaja zaman sekolah dulu. Ini dikuatkan pula oleh pembina kesiswaan Pak Rasyid saat  diminta memberikan komentar dan kenangan yang paling berkesan, serta siswa yang paling meninggalkan kesan mendalam di angkatan kami, ternyata yang paling diingatnya adalah saat-saat kenakalan John dan Syawal, serta moment keracunan massal dulu yang pernah kami alami selepas acara Cepat Tepat Kimia.
Yah..masa-masa sekolah memang meninggalkan banyak kesan, baik kesan bersama guru, teman, organisasi, dan moment-moment berharga lainnya. Karena itu reuni adalah salah satu ajang untuk mengingat kembali atau flash back sejenak mengenang masa-masa itu, sambil mempererat silaturahmi antar teman dan anggota keluarganya.
Mungkin kalau saya bisa menjabarkan manfaat reuni dan temu kangen diantaranya adalah:
  • Menjalin Silaturahmi
Setelah lulus dari almamater, boleh dibilang kita sudah sibuk dengan urusan masing-masing, sehingga waktu untuk bertemu sudah jarang bahkan ada yang tidak pernah sama sekali bertemu setelah berpindah kota. Maka reuni menjadi salah satu ajang untuk kembali menjalin silaturahmi, agar meskipun telah lama menjadi alumni silaturahmi masih tetap terjaga.
  • Mengenang Masa Lalu Saat Menjadi Siswa
Setiap orang pasti mempunyai kenangan dalam hidupnya, dan biasanya masa-masa remaja dan masa-masa sekolah mengambil tempat yang paling besar di memori otak kita. Karena itu reuni menjadi salah satu ajang untuk flash back kembali mengenang masa-masa indah di sekolah dulu. Saat semua orang mulai bercerita tentang kenangan mereka, maka saat itulah kita rasanya rindu dan ingin kembali ke masa sekolah.
  • Memperpanjang Usia
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa seseorang yang banyak dikelilingi teman dan saudara, kemungkinan meninggalnya berkurang 50% dibandingkan mereka yang tidak memiliki kehidupan sosial dan jarang bersosialisai. Kehidupan sosial yang lebih baik membuat kita rata-rata hidup 3,7 tahun lebih lama, karena dengan bersosialisai dapat mengurangi stress dan depresi. Meskipun soal umur penentunya tetap Allah, namun bersilaturahmi dan bersosialisasi adalah salah satu ikhtiarnya, termasuk reuni.
  • Menambah Rezki
Mungkin kita pernah mendengar kalau silaturahmi akan menambah rezki. Yah..karena jalan rezki bisa saja dari teman kita, who knows kan? Jadi, jangan pernah memutuskan silaturahmi, karena itu berarti juga akan memutus jalan rezki kita.
Ingat, kita bukan siapa-siapa. Kita juga bukan apa-apa. Maka peliharalah TEMAN dan PERTEMANAN kita. Karena kita adalah HOMO HOMINI SOCIUSmanusia adalah kawan bagi sesama.
Dan penting buat kita. A good friend is like star. You can not always see it, but you realize it will always be there – Teman itu layaknya bintang, kamu memang tidak selalu bisa melihatnya tapi percayalah mereka selalu ada.

No comments:

Post a Comment

Entah Apa Yang Merasukimu Bu Sukma

Setelah membandingkan konde dengan cadar, suara kidung dengan azan, sekarang Bu Sukma kumat lagi dengan membandingkan Nabi Muhammad denga...