Sunday, 3 December 2017

Mengisi Kehamilan Dengan Buku Bergizi

Salah satu resolusi dan prioritas saya mengisi kehamilan kali ini adalah memiliki waktu-waktu khusus untuk membaca, khususnya buku-buku tentang kehamilan dan parenting. Selain karena membaca juga termasuk kegiatan positif, juga aktifitas membaca saat hamil bisa memberikan manfaat bagi janin. Beberapa manfaatnya adalah sebagai bentuk komunikasi ibu dan bayi sehingga bisa mempererat hubungan batin ibu dan bayi (saat janin sudah bisa mendengar suara), juga bisa meningkatkan kemampuan bahasa dan kinestetik sejak dini, sehingga akan merangsang perkembangan kecerdasan otak bayi kelak ketika lahir.
Untuk sementara ini ada beberapa list buku yang akan saya baca sampai beberapa bulan ke depan, nggak banyak sih, saya sengaja tidak menargetkan banyak buku biar nggak keteteran nantinya jika gak terpenuhi hehe. Inilah beberapa listnya:
1. Mencetak Generasi Rabbani Karya Ummu Ihsan dan Abu Ihsan.
Buku ini adalah kado dari K’Ina temanku di ODOJ waktu saya menikah. Waktu itu K’Ina memberi hadiah ini, katanya buat persiapan jadi orang tua biar nantinya bisa mencetak anak-anak Rabbani yang mengakar tauhid di dadanya. Udah beberapa kali niat mau baca, tapi belum sempat-sempat, dan sekarang buku ini dipinjam K’Ira waktu pulang cuti kemarin. Sekarang udah ada di rumah di tamalate, saya menargetkan mengkhatamkan buku ini setelah balik cuti nanti, in syaa Allah.
2. 5 Guru Kecilku Bagian 1 & 2 Karya Kiki Barkiah
Buku ini kubeli 2 minggu yang lalu, saya titip ke temanku saat dia ke Jakarta. Awalnya karena saya jatuh cinta dengan penulisnya yang selalu memposting status-status penuh hikmah di facebook, dan alhamdulilah status-statusnya ini dibukukan di buku ini. Baru kubaca setengahnya tapi buku ini sudah mengagumkan bagi saya. Saat membaca bagaimana teh Kiki mengasuh dan mendidik kelima anaknya saat harus merantau di USA tanpa keluarga dan mendidik anaknya dengan homeschooling, saya hanya bisa bergumam “wow..amazing!” . Buku ini membuat saya mengangguk-ngangguk takzim sambil merenung, dan saya merasa beruntung karena bertemu buku ini sebelum diperhadapkan pada pengasuhan anak.
Oh iya..saat membaca bagian ini saya langsung nangis “Memandang kehamilan, melahirkan dan menyusui sebagai bagian dari ibadah kepada Allah akan melahirkan sikap yang berbeda menjalankannya, begitu juga dengan nilainya di mata Allah. Tentu akan sangat berbeda rasanya bila dibandingkan dengan para wanita yang melihat kehamilan, melahirkan dan menyusui sebagai tambahan beban apalagi hambatan mereka dalam mencapai karir. Karena kesulitan dalam menjalaninya adalah sebuah keniscayaan, maka sangat disayangkan jika kita menjalankannya tanpa memandangnya sebagai bagian dari ibadah kita kepada Allah ( halaman 12-13). 
Saya jadi merasa tertampar-tampar saat membaca kalimat itu, yah..terkadang saya masih sering mengeluh menjalani kehamilan ini, mungkin karena saya masih menganggap bahwa kehamilan ini sebagai beban, namun sekarang saya sadar bahwa sendiri dan jauh dari suami bukanlah pembenaran bahwa kita bisa mengeluh, dan hendaknya menjadikan kehamilan ini sebagai ibadah dan anugrah dari Allah yang harusnya disyukuri bukan malah dijadikan beban.
3.  Kitab Hamil Terlengkap (WHAT TO EXPECT WHEN YOU’RE EXPECTING) Karya Heidi Murkoff
Buku ini dipinjamkan temanku, dia menyuruhku membaca buku ini saat dia tahu kalau saya sedang hamil. Buku ini adalah hadiah dari suaminya dulu saat dia hamil. Awalnya sempat ngeri juga ngelihat bukunya yang tebalnya udah kayak bantal (saingan dengan buku Harry Potter) hehe. Buku ini populer dan best seller di seluruh dunia, telah diterjemahkan kedalam beberapa bahasa dan bener-bener jadi kitab bagi para ibu hamil karena emang lengkap banget. Gak sekedar membahas perkembangan janin, tapi juga masa-masa persiapan kehamilan, melahirkan, sesudah persalinan, masalah-masalah kehamilan, dan juga jawaban atas pertanyaan dan mitos-mitos yang beredar di sekeliling kita. Isinya juga sesuai dengan perkembangan zaman, seperti bahasan tentang gentle birth, water birth, hypnobirthing, sampai painkiller saat persalinan juga ada. Buku ini akan memandu kita untuk melalui semua aspek proses bersalin dan melahirkan yang luar biasa. Complited banget dah pokoknya, saya jadi merasa wajib juga untuk memilikinya, mungkin nanti jika ke gramedia saya juga akan hunting buku ini.
4. Ayah Bunda Jadikan Aku Hafidz Qur’an Karya Muhammad Mahfudz bin Muhammad Ayyub
Buku ini belum kubaca apalagi kutemukan, saya hanya membaca review temanku di blognya dan berniat akan mencari buku ini. Beberapa langganan toko buku onlineku juga kehabisan stock buku ini. Namun dari review temanku, saya merangkum beberapa point dalam buku ini, yaitu bagaimana orang tua mendidik anak dengan Al Qur’an karena kado terindah dari seorang anak yang menghafal Al Qur’an untuk orang tuanya di akhirat begitu indah yaitu “Dipakaikan di atas kepalanya mahkota yang megah, dan dipakaikan kepada kedua orang tuanya jubah kemuliaan yang sama sekali tidak pernah dikenakan oleh penduduk dunia. Lalu keduanya berkata; mengapa kami berdua dipakaikan pakaian ini? Maka dikatakan pada keduanya, semua ini karena anak kalian menjadikan Al Qur’an sebagai sahabatnya”. Masya Allah.
Setelah membaca kabar bahwa kado terindah untuk para orang tua yang anak-anaknya menghafal qur’an , selanjutnya adalah mupeng, iih..mau banget. Nah, orang tua mana sih yang tidak menginginkan anak-anaknya menjadi penghafal kitabullah? Pasti semua ngacung,,,mauuu..mau..,karena itu buku ini akan kucari sampai ketemu hehe.
5. Rumah Cinta Hasan Al Banna Karya Muhammad Lili Nur Aulia
Saya beli buku ini sekitar setahunan yang lalu. Sudah pernah baca sebagian isinya, tapi mungkin karena belum ada bayangan kapan nikah apalagi punya anak jadi nggak dapat feelnya. Hehe. Selama kehamilan ini saya membaca beberapa buku kesemuanya ada disekitar kehamilan dan parenting, lebih kepada fokus saya sebagai perempuan, namun buku ini pembahasannya laki banget. Bercerita tentang sosok Hasan Al Banna, seorang suami dan ayah yang kebaikannya begitu mengesankan keluarganya. Lewat buku ini kita diajak menyelami bagaimana kekaguman serta rasa hormat anak-anak kepada ayahnya. Buku ini menjelaskan begitu manis interaksi Hasan Al Banna dengan keluarganya, dan kesemuanya membuat saya takjub. Masya Allah, berkali-kali saya bergumam bahwa anak mana yang tidak akan jatuh hati pada ayah yang demikian mengagumkan perangainya. Bagaimana seorang ayah (Hasan Al Banna) mentarbiyah keluarganya dan kemudian ia menjadi contoh dan figur teladan terdepan buat anak-anaknya. Terhadap sang istri apalagi, beliau tidak segan-segan membantu meringankan beban istrinya. Point yang paling penting dari buku ini adalah keterlibatan seorang ayah dalam mendidik anak sangatlah penting, maka wahai para ayah bekali diri dengan ilmu dan tata kembali keimanan dan visi misi mau dibawa kemana keluarga kalian. Pokoknya buku ini recomended banget deh buat yang bergelar laki-laki ,calon suami, suami, dan ayah.
6. Membuat Anak Gila Membaca Karya Faudzil Adhim
Sebenarnya sih hoby saya ini yang suka membaca, tapi entah kenapa ingin kutularkan nanti sama anakku, biar ada temannya kalau ke toko buku haha. Untuk sementara buku ini masih ada di Makassar, bahkan sampulnya pun belum kubuka, padahal udah lama dibeli hehe. Tapi target saya akan menyelesaikan buku ini sebelum ngelahirin, jadi belum bisa kasih review hehe.
7. Bunda Sayang Karya Komunitas Institut Ibu Profesional
Membaca buku ini apalagi pas sedang hamil seperti sekarang, rasanya buku-buku sejenis ini jadi serasa nampar-nampar pas dibaca Ya ampun, dengan saya seperti sekarang ini, nantinya saya akan jadi ibu model apa. Buku ini jadi semacam tuntunan tentang ilmu dasar dalam mendidik anak.
Itulah beberapa buku yang akan saya baca selama 9 bulan ini, Insya Allah .

No comments:

Post a Comment

Entah Apa Yang Merasukimu Bu Sukma

Setelah membandingkan konde dengan cadar, suara kidung dengan azan, sekarang Bu Sukma kumat lagi dengan membandingkan Nabi Muhammad denga...