Hampir saja saya lupa kalau hari ini adalah hari ulang tahunku kalau saja mama dan orang rumah tidak nelpon tadi pagi memberi selamat. Sebenarnya di usia segini (29 tahun), saya udah gak begitu peduli lagi dengan ulang tahun apalagi dengan perayaannya (maklum..udah orang jaman old, bukan abegeh lagi yang masih nunggu-nunggu ucapan apalagi kado) haha. Tapi mengangkat sebuah panggilan di hp dan mendengar doa dari orang-orang terdekat ternyata masih appreciate rasanya, membaca pesan-pesan penuh harap akan keberkahan usia , ternyata masih mengharukan, apalagi karena mereka masih mengingat my ultah dan mengucapkan ucapan selamat, ternyata masih begitu membahagiakan rasanya
.

Bagi saya sekarang..Umur just number, tidak ada yang istimewa disana. Usia hanyalah kumpulan angka yang sama sekali tidak memberi dampak bagi kebaikan hidup seseorang kalau kita sendiri tidak berusaha berubah ke arah yang lebih baik. Sebab Allah tidak akan merubah nasib seseorang kecuali ia sendiri yang berusaha merubahnya, sesuai firmanNya dalam Al Qur’an.
Seringkali kita melihat ada segolongan manusia yang umurnya kian hari kian mendekati batas akhir namun adab dan prilakunya tidak memberikan cerminan kedewasaan. Tidak ada jaminan memang bahwa umur semakin menua, maka perilaku pun semakin membaik, jika bukan karena usaha kita untuk memaksakan diri ini menjadi seseorang yang lebih baik dari hari ini.
Perubahan umur hanya mengubah kulitnya tapi belum tentu dengan isinya, hari-hari yang terlewati hanya membuat kita semakin tua secara angka, tapi tidak semakin dewasa jika kita tak berpayah-payah mengusahakannya.
Perubahan umur hanya mengubah kulitnya tapi belum tentu dengan isinya, hari-hari yang terlewati hanya membuat kita semakin tua secara angka, tapi tidak semakin dewasa jika kita tak berpayah-payah mengusahakannya.
Maka tak heran ada yang umurnya masih belia, namun pemikirannya dewasa karena ia tak letih berusaha, ataupun ia sudah mengalami pengalaman hidup yang pahit sehingga membuatnya lebih dewasa. Namun, ada juga orang yang umurnya *harusnya* udah dewasa, namun perilakunya malah lebih labil dari anak abegeh.
Yah..tua itu adalah keniscayaan karena angka itu tak terbatas, tapi dewasa itu pilihan yang mutlak. kehadirannya senantiasa butuh usaha
.

Maka, di usia 29 tahun hari ini, saya hanya ingin berusaha agar umur yang bertambah dapat membuatku semakin dewasa, menjadi insan yang semakin bertaqwa, dan menjadi hamba yang semakin mendekatkan diri kepadaNya. Amien.
No comments:
Post a Comment