Alhamdulilah tanpa terasa setahun sudah Nafiz membersamai hari-hari saya. Banyak kenangan yang telah ia torehkan yang mampu mengisi relung kosong di jiwa. Tawanya, Senyumnya, tangisnya, cemberutnya, cemburunya, dan segala macam ekspresi dan tingkahnya yang mampu membuat saya melupakan lelah dan sedih menjalani hari-hari sebagai single mom yang bekerja dan sebagai ibu di rumah. Pastinya sangat melelahkan mengingat saya dirantau hanya berdua, namun ketika pulang kerja disambut pelukan dan tawa Nafiz yang kangen ditinggal bundanya seharian, penatpun langsung menguap.
Flash back tumbuh kembang Nafiz selama setahun belakangan ini alhamdulilah normal. Berat dan tingginya pun sesuai di kurva (masih di garis hijau), malah berat badannya cenderung berlebih dari anak seusianya. Perkembangan motoriknya juga semakin berkembang, udah enak diajak main, udah pandai menirukan apa yang dia lihat dan dia dengar. Kata-kata baru juga sudah banyak terlontar dari mulutnya. Di usianya kini dia sudah mulai milih-milih orang, gak mau di gendong sama orang yang belum dikenal (akhirnya saat pulang mudik lebaran sekarang saya lebih repot karena dia nempel bak perangko, karena keluargaku semua jarang dilihatnya). Dia juga mulai mengeksplor sekitarnya dan gak mau diem. Interaksi sosialnya juga bagus, Nafiz suka sekali jika banyak teman yang mengajaknya main. Meskipun belum lancar jalan, namun kakinya sudah kuat berdiri, langkahnya masih satu-satu dan masih oleng juga. Oiya, giginya juga delapan, 4 di atas dan 4 dibawah.
Flash back tumbuh kembang Nafiz selama setahun belakangan ini alhamdulilah normal. Berat dan tingginya pun sesuai di kurva (masih di garis hijau), malah berat badannya cenderung berlebih dari anak seusianya. Perkembangan motoriknya juga semakin berkembang, udah enak diajak main, udah pandai menirukan apa yang dia lihat dan dia dengar. Kata-kata baru juga sudah banyak terlontar dari mulutnya. Di usianya kini dia sudah mulai milih-milih orang, gak mau di gendong sama orang yang belum dikenal (akhirnya saat pulang mudik lebaran sekarang saya lebih repot karena dia nempel bak perangko, karena keluargaku semua jarang dilihatnya). Dia juga mulai mengeksplor sekitarnya dan gak mau diem. Interaksi sosialnya juga bagus, Nafiz suka sekali jika banyak teman yang mengajaknya main. Meskipun belum lancar jalan, namun kakinya sudah kuat berdiri, langkahnya masih satu-satu dan masih oleng juga. Oiya, giginya juga delapan, 4 di atas dan 4 dibawah.
Well, sebagai ungkapan syukur saya dengan kehadirannya yang sudah setahun membersamai, saya bikin acara syukuran kecil-kecilan. Sebenarnya saya tidak niatan untuk buat acara ultah sih, apalagi saya juga sebenarnya gak begitu ingin moment ulang tahun ini menjadi hal yang ‘wajib’ dilaksanakan tiap tahun, saya tidak ingin Nafiz membiasakan diri dengan moment itu, mengingat acara ulang tahun sebenarnya bukan ajaran islam. Hanya saja Mama maunya ultah cucunya yang pertama ini dirayakan, akhirnya saya bikin juga karena gak bisa nolak keinginan Mama haha. Saya pikir juga ya udahlah buat rame-ramean aja, gak apa-apa bikin yang spesial dikit apalagi ini ultah Nafiz yang pertama. Karena momentnya bertepatan dengan bulan Ramadhan, akhirnya saya bikin buka puasa aja sekaligus ngundang anak yatim untuk berbagi kebahagiaan bersama (seperti waktu aqiqahan dulu) sekalian doain Nafiz juga, selebihnya hanya keluarga dan kerabat terdekat yang hadir.
Alhamdulilah acaranya berjalan lancar. Anak-anak panti yang biasanya telat juga hari ini datang tepat waktu. Saya sengaja gak ngadain acara tiup lilin dan nyanyi-nyanyi agar kesannya gak mirip acara ultah beneran, jadi lebih ke acara syukuran aja. Kalau dekorasi, balon dan bingkisannya biar bikin senang anak-anak yang datang aja kalau rame dan meriah gitu haha. Alhamdulilah ada rezeki THR dari perusahaan jadi bisa sedekah sedikit buat anak panti asuhan.
Alhamdulilah acaranya berjalan lancar. Anak-anak panti yang biasanya telat juga hari ini datang tepat waktu. Saya sengaja gak ngadain acara tiup lilin dan nyanyi-nyanyi agar kesannya gak mirip acara ultah beneran, jadi lebih ke acara syukuran aja. Kalau dekorasi, balon dan bingkisannya biar bikin senang anak-anak yang datang aja kalau rame dan meriah gitu haha. Alhamdulilah ada rezeki THR dari perusahaan jadi bisa sedekah sedikit buat anak panti asuhan.
Sehat2 trus Nafizchu, my sholeh 

No comments:
Post a Comment