Setelah membandingkan konde dengan cadar, suara kidung dengan azan, sekarang Bu Sukma kumat lagi dengan membandingkan Nabi Muhammad dengan Bung Karno, Al Qur’an dan pancasila. Menurutnya Bung Karno lebih berjasa di negeri ini daripada Rasulullah SAW, dan pancasila lebih baik dari Al Qur’an. Innalillah.
Hey..Buk, bolehkah saya bertanya?
Hey..Buk, bolehkah saya bertanya?
Bukannya ingin bersu’uzdon, tapi sungguh saya mempertanyakan apa aqidah ibuk sekarang? Bukannya mau kepo sih, cuma saya beneran penasaran, benarkah ibuk seorang muslimah? 
Buk’ kalau beneran ibuk muslimah, ENTAH APA YANG MERASUKI IBUK sampe bisa ngomong begitu buk’? Saya aja sebagai muslimah sedih loh buk dengernya, perih buk saat mendengar ibu dengan lantang bersuara menyamakan pancasila dengan Al Qur’an bahkan menganggapnya lebih rendah. Sakit hati ini mendengar ibuk membandingkan Nabi Muhammad dengan Bung Karno, Nabi Muhammad loh buk’ yang syafaatnya di Yaumul Akhir nanti sangat kita harapkan, dan apa ibuk gak berharap syafaat Nabi di akhirat kelak? Saya yakin bahkan bung Karno pun juga sangat mengharapkan syafaat Nabi.
Sungguh saya tidak bermaksud menghina Bung Karno, tak ada maksud hati merendahkan beliau, apalagi kita semua tahu kalau Bung Karno adalah orang yang berjasa untuk Indonesia, dan orang yang berperan penting dalam kemerdekaan Indonesia melawan penjajah, namun sungguh perkataan Bu Sukma amat sangat menyakiti hati seluruh umat Islam.
Tidakkah ibuk tahu kalau Al Qur’an itu Kitab Suci Umat Islam? Al Qur’an itu langsung dari Allah buk’, Allah memberikan tuntunan hidup kita melalui Al Qur’an. Sedangkan Pancasila itu produk manusia buk’, membandingkan Al Qur’an dengan pancasila gak apple toh apple, bagaimana mungkin kita membandingkan Firman Allah yang mulia dengan produk buatan manusia? Akal manusia terbatas buk’, gak mungkin bisa menyamai ilmu Allah.
Bukankah Allah juga sudah pernah menantang manusia bahkan para jin untuk membuat semisal Al-Quran, walau hanya satu surat saja, namun sampai sekarang belum ada yang bisa menjawab tantangan ini, bahkan orang-orang pintar yang tidak percaya adanya Tuhan dengan hanya mengandalkan kepintaran mereka, juga tidak bisa menjawab tantangan Al-Quran sampai saat ini.
Ibuk tau gak tentang ini? Kalau belum tau nih saya kasih tau ayatnya;
Katakanlah, “Sesungguhnya jika manusia dan jin berkumpul untuk membuat yang serupa al-Qur’รขn ini, niscaya mereka tidak akan dapat membuat yang serupa dengan dia, sekalipun sebagian mereka menjadi pembantu bagi sebagian yang lain (QS. Al Isra:88).
Jadi udah ngerti kan buk’ kalau menyamakan Al Qur’an dan Pancasila itu tidak sepantasnya, apalagi menganggap Pancasila lebih baik dari Al Qur’an, sungguh perbuatan yang benar benar menghina Umat Islam, menghina kitab suci kami. Belum lagi dengan menghina Nabi Muhammad dengan membandingkannya dengan Bung Karno. Kata Bang Rhoma, sungguh terlalu
.
Please buk’, jaga perasaan umat islam yang ibuk hina Nabi dan kitab sucinya.
Atau apa ibuk harus di ruqiah dulu agar bisa siuman dan insyaf biar gak ngehalu terus?
.
The last, semoga saja aparat hukum bisa tegas menghadapi masalah ini, agar ke depan tidak ada lagi orang-orang yang berani menghina Umat Islam.
Note: Buat para orang tua, kuy anaknya dikenalkan sama Nabi dan shirah Nabawiyah sejak dini, agar kelak ia tidak merasa kalau ayahnya lebih berjasa daripada Rasulullah SAW
.