Friday, 7 December 2018

MPASI Tunggal (Minggu Pertama) Nafiz

Alhamdulilah MPASI tunggal anak bunda sudah selesai kemarin. Hasilnya..iyeess…not bad lah. Anak bunda ternyata lahap sekali makan buah ya Nak, tapi saat makan sayuran kok banyak yang disisa nak? hehe. Tapi tidak apa-apa ya nak, kan Nafiz baru belajar makan, insya Allah nanti makannya lahap juga kan? Apalagi kalau bunda yang masakin hehe..(sok kali yah padahal saya juga gak bisa masak) whaha
Selama seminggu ini MPASI Nafiz bisa dibilang berjalan lancar yah dengan variasi menu 2x sehari (Pagi dan sore), tapi terkadang kalau gak sempat dibuat paginya, jadwal makan pagi saya pindah ke siang jam 12 (maklumlah mak’..working mom dilanda kerempongan di pagi hari) hehe.
Tadinya saya ingin menerapkan aturan 3 days rule (satu menu disajikan selama 3 hari)  buat ngeliat reaksi alergi (karena Nafiz kulitnya cencitif banget), tapi apa daya gak pernah tercapai karena Nafiz bosanan dan sayapun gak sabaran pengen cobain menu baru ðŸ˜‚. Akhirnya satu hari 2 menu deh, tapi alhamdulilah sejauh ini gak ada alergi sih, fesesnya juga bagus meskipun agak bau sikit dibanding waktu masih minum susu doang hehe, BAB nya juga lancar tiap pagi hari (gak kostipasi seperti sepupunya waktu baru pertama MPASI). 
Harusnya sih pemberian menu yang serat tinggi harus dibarengi dengan menu yang rendah serat biar seimbang, tapi ada daya saya gak sempat mempersiapkan menu-menu itu berhubung disini ketersediaan pangan susah, jadi apa yang ada di kulkas aja yang dijadiin menu tunggal. Beruntung juga Nafiz gak sembelit (mungkin karena kebanyakan buah kali yah?).
Pengolahan makanannya masih rebus kukus, kalau buah lebih banyak diblender. Metodenya masih spoon feeding karena Nafiz belum bisa BLW, tapi kadang waktu lagi makan sendoknya udah pengen dipegang sendiri ðŸ˜Š, sedangkan tekstur semi kental, kalau dijatuhin dari sendok gak langsung jatuh, jatuhnya perlahan aja. Lemak tambahan yang saya pakai sementara ini masih EVOO saja dan sesekali pakai air kaldu sayuran.

And..this is menu MPASI Nafiz Selama Seminggu kemarin;
  • Day 1 (30 Nov) ðŸŒžPagi: Alpukat (habis),  ðŸŒ–Sore: Beras Putih (tidak habis)

  • Day 2 (1 Des)
     
    🌞Pagi: Pepaya (habis), ðŸŒ–Sore: Jagung (habis)
  • Day 3 (2 Des)
     
    🌞Pagi: Pisang Raja (habis), ðŸŒ–Sore: Labu Kuning (tidak habis)

  • Day 4 (3 des) ðŸŒžPagi: Buah Naga (habis), ðŸŒ–Sore: Kentang (tidak habis)

  • Day 5 (4 des) ðŸŒžPagi: Wortel (tidak habis), ðŸŒ–Sore: Kuning Telur Yampung (habis)

  • Day 6 (5 des)
     
    🌞Pagi: Semangka (habis), ðŸŒ–Sore: Labu Siam (habis)

  • Day 7 (6 des)
     
    🌞Pagi: Tomat (tidak habis), ðŸŒ–Sore: Kacang Ijo (tidak habis)

  • Respon Nafiz: Buah lahap banget, tapi sayuran kurang begitu suka (kayaknya ngikut emaknya ini)😂
Alhamdulilah menu tunggalnya sudah lulus, sekarang mulai nerapin menu bintang 4, insya Allah bisalah.. Meskipun emaknya gak bisa masak, tapi semoga bisa jadi cheff andalan buat Nafiz ðŸ˜‚.

Alhamdulilah masih bisa masak sendiri buat Nafiz, doain bunda ya Nak semoga gak tergoda dengan bubur-bubur instan di pasaran, dan jangan ada GTM diantara kita. 

Mohon kerjasamanya ya Nak. 
Semoga sehat-sehat terus ðŸ˜Š 

No comments:

Post a Comment

Entah Apa Yang Merasukimu Bu Sukma

Setelah membandingkan konde dengan cadar, suara kidung dengan azan, sekarang Bu Sukma kumat lagi dengan membandingkan Nabi Muhammad denga...