Pekan ini usia nafiz sudah memasuki 14 bulan. Alhamdulilah akhirnya dengan ketekunan dan kesabaran membimbingnya berjalan, sekarang Nafiz udah lancar jalannya, bahkan sudah mulai berlari juga. Meskipun tergolong agak lambat dibanding anak seusianya, namun tak mengapa, karena menurut dokter usia 14 bulan masih tergolong normal.
Sebagai ibunya sempat juga saya worry, karena usia setahun belum mampu berdiri sendiri, sedangkan sepupunya setahun udah lancar jalannya. Meskipun tidak ingin membandingkan, tapi rasa khawatir terhadap tumbuh kembangnya sempat mampir juga, apalagi Nafiz tidak memalui fase merangkak, apa ini termasuk salah satu penyebabnya juga yah? Karena pernah baca di grup ibu-ibu muda kalau anak yang gak merangkak tumbuh kembangnya gak sempurna karena ada satu fase yang terlewati. Saat saya tanya dokter anak yang biasa menanganinya, katanya sering dilatih dan di stimulasi saja karena kakinya udah kuat menopang tubuhnya, hanya Nafiz masih kurang berani saja. Dan anak gak merangkak juga gak masalah, karena ternyata banyak anak yang seperti Nafiz yang langsung berjalan tanpa merangkak dahulu. Oke fix, alhamdulilah berarti kegalauanku tidak beralasan.
Akhirnya setelah mendapat saran dari dokter, setiap hari saya tuntun Nafiz berjalan sambil sesekali dilepas agar keberaniannya muncul. Awalnya dia Nangis pas dilepas itu, mungkin karena takut jatuh karena gak ada pegangan, tapi saya biarkan saja meskipun sedikit gak tega sih *maaf ya nak*, tapi tujuan bunda baik kok hehe. Dilain waktu saya latih jalan dengan bantuan orang lain yang nunggu di seberang, sehingga saat saya lepas dia berjalan menuju orang di seberangnya, yang setiap hari jaraknya semakin jauh agar kemampuan berjalannya juga meningkat. Alhamdulilah lama kelamaan keberaniannya muncul dan mulai bisa berdiri sendiri, berjalan, dan berlari.
Awal-awal jalan Nafiz belum bisa berdiri sendiri, jadi masih dibantu di berdirikan baru dia langsung jalan, namun seminggu setelahnya alhamdulilah udah bisa mandiri berdiri sendiri. Setelah bisa jalan langsung deh gak bisa diam lagi, tiap sore maunya jalan dan main terus di pasir depan rumah. Sebenarnya gak masalah sih, hanya saja ada gaya baru dia saat berjalan yaitu kaki sengaja diseretnya sehingga semua debu di sekitarnya beterbangan, belum lagi celana dan sepatunya jadi cepat banget kotornya. Tapi, gak apa-apa ya nak namanya juga baru belajar, pasti masih mencari teknik yang kenyamanan dulu.
Awal-awal jalan Nafiz belum bisa berdiri sendiri, jadi masih dibantu di berdirikan baru dia langsung jalan, namun seminggu setelahnya alhamdulilah udah bisa mandiri berdiri sendiri. Setelah bisa jalan langsung deh gak bisa diam lagi, tiap sore maunya jalan dan main terus di pasir depan rumah. Sebenarnya gak masalah sih, hanya saja ada gaya baru dia saat berjalan yaitu kaki sengaja diseretnya sehingga semua debu di sekitarnya beterbangan, belum lagi celana dan sepatunya jadi cepat banget kotornya. Tapi, gak apa-apa ya nak namanya juga baru belajar, pasti masih mencari teknik yang kenyamanan dulu.
Meskipun sudah lancar jalannya, namun hingga sekarang Nafiz kurang suka pakai sepatu atau sendal, dia lebih suka bertelanjang kaki. Namun saya tetap membiasakan memakainya meskipun dia tidak suka, mungkin karena sering terlepas-lepas kali yah? Jadinya dia kurang nyaman juga. Bukan apa-apa takutnya kita kan gak tau barang-barang apa saja yang ada di jalan yang bisa membahayakan kakinya, saya hanya gak mau ambil resiko jika kaki anak saya kenapa-kenapa nantinya.
Akhir kata, bunda senang sekali melihat dan selalu membersamai setiap proses perkembanganmu nak’, semoga selamanya bisa tetap seperti itu. Yuk nak kita Terus belajar, terus berproses, dan terus bersama menjadi lebih baik lagi, karena pasti tantangan yang akan kita hadapi ke depannya pasti tidak akan selalu mudah, namun bunda yakin dengan selalu bersama kita pasti bisa, insya Allah.