Tuesday, 26 February 2019

Menikahlah Dengan Lelaki Yang Sudah ‘Selesai’ Dengan Dirinya Sendiri

Saya mempunyai beberapa teman yang sering merasa tertekan dan stress menghadapi suaminya yang masih ‘berantakan’ atau belum becus mengurus dirinya sendiri. Karena itu postingan ini sengaja saya tulis untuk semua wanita yang belum menikah, yang berencana menikah, dan yang akan menikah.
Jadi ladies, jika kamu berencana menikah atau akan menikah dengan seorang lelaki, saran saya PILIHLAH LELAKI YANG SUDAH ‘SELESAI’ DENGAN DIRINYA SENDIRI!
Yang kayak gimana sih yang sudah ‘selesai’ dengan dirinya sendiri?
Maksudnya lelaki yang sudah tahu arah dan tujuan hidupnya, yang sudah bisa mandiri secara financial (gak minta-minta ortu lagi, apalagi ngutang sana ngutang sini), yang sudah pandai mengatur dirinya sendiri, yang sudah bisa memanage dan mengelola emosi dengan baik, yang sudah move on dari barisan para mantan, dan yang bisa menghargai, respect dan memuliakan kita kaum wanita.
Kenapa..ehh..kenapa..kita sebaiknya menikah dengan lelaki yang ‘sudah selesai’ dengan dirinya sendiri?
Agar supaya setelah kalian menikah nanti, kalian gak pusing dan gak sutriiiss mikirin bagaimana membenahi hidup pasanganmu yang masih berantakan.
Aduuuuuhhh…Pegeeeel cyiin!!! 😨
Bayangkanlah..bagaimana jadinya jika kita menikah dengan lelaki yang masih bingung menentukan arah hidupnya, masih belum becus mengelola emosi, masih minta-minta sama ortu, belum bisa mandiri, dan belum bisa memanage dirinya sendiri (gimana mau jadi pemimpin bagi istri dan anaknya kalau dia sendiri belum beres ngurusin dan membenahi dirinya sendiri, ye kan?)
Duuhh..ngebayangin-nya aja udah seyeem yah? Apalagi menjalaninya!😟
Yakin nih ladies kamu kuat “berdarah-darah” setelah menikah dengan lelaki model begini?
Jangan Yah!!!
Please deh, gak usahlah kita sok-sok an lalu bilang “Ahh..nanti juga kalau sudah menikah dia-nya berubah, kan ada aku yang selalu ngingetin dan nasehatin”
Padahal mah…
Preeeeeeeetttt!!
Iya.. kalau si doi bisa berubah, kalau si doi mau diingetin dan dinasehatin? Kalau dianya egois, merasa benar sendiri dan gak mau ngalah gimana? Jangan-jangan malah kita lagi yang ke ikut jadi ‘berantakan’?
Nah lohh..apa gak tambah sutrisssss tuh? 😨
Mungkin banyak wanita yang ingin menjadi pahlawan bagi lelakinya, merasa mampu menjadi wonder woman yang bisa membuatnya berubah menjadi lebih baik.
Oh..Come On gaes…!!!
JANGAN MENGGARANSIKAN PERNIKAHANMU dengan lelaki model begini, kita bukan sedang hidup dalam dunia dongeng bahwa dengan adanya jin iprit, hanya dengan mengucap mantra “Sim Salabim, Abrakadabra” suami kita bisa berubah baik dalam sekejap.
FAKTA-nya kita hanya sedang menjerumuskan diri dalam hubungan yang tidak sehat. Hanya membuat hidup kita tambah ruwet, sutrisssss dan galau berkepanjangan, apalagi buat kita kaum wanita yang sangat dominan perasaannya, yang sangat sensitif hatinya.
Makanya pilihlah lelaki yang pandai menjaga perasaan kita, bukan yang pandai mematahkan dan menghancurkannya menjadi berkeping-keping.
Jadi para ladies, JANGAN TERTIPU dengan tampilan CASHING para lelaki, karena yang terlihat di luaran seringkali MENIPU. Banyak lelaki yang pandai melakukan ‘PENCITRAAN’, agar tampak elok dan menarik di mata kaum wanita, karena itu pilihlah dengan ‘HATI’, bukan dengan ‘MATA’.
Selektiflah dalam memilih saudaraku wanita (Lach..wong urusan beli baju dan sepatu aja kita milih-milih kok, apalagi untuk urusan nikah, ye kan?)
Kalau perlu audit dan validasi dulu calon suamimu sebelum menerima pinangannya. Karena ada kalanya yang kamu liat baru ‘KEMASANNYA’ doang belum ‘ISINYA’.
JANGAN SAMPAI KALIAN MENYESAL SETELAH MENIKAH!!!
Saudariku, siapa pun engkau..
Jika saat ini kau hendak menerima pinangan seorang lelaki, tolong lihat baik-baik sikapnya, lihat baik-baik agamanya, lihat baik-baik pergaulannya, jangan mudah percaya dengan lelaki yang kelihatannya baik, meski berpenampilan ustadz sekalipun.
Kau yang akan menikah. Baik buruknya si lelaki, kau yang akan menanggungnya, kau yang akan menderita jika si lelaki ternyata perangainya buruk serta tidak bertanggung jawab.
Maka barengilah prasangka baik dan rasa percaya itu dengan sikap waspada. Cari tahu siapa si lelaki, cari info sebanyak mungkin tentangnya. Cari tahu semuanya..Semuanya.. Semuanya..
Dan Hey..Buat kalian para lelaki,
“Jangan sekali-kali mengajak wanita menikah kalau kalian belum siap dan belum beres dengan dirimu sendiri, benahi dulu dirimu, belajar dulu ilmu managemen diri, ilmu mengelola emosi, ilmu agama, ilmu rumah tangga, dan ilmu memahami wanita, agar kamu tahu bagaimana caranya memperlakukan dan memuliakan istrimu. Karena perjanjian yang kau ucap saat akad nikah itu tanggung jawabnya berat sekali, itu perjanjianmu langsung dengan Tuhanmu, sampai Arsy-pun bergetar saat kau ucap janji itu.
Karena itu jangan sekali-kali bermain-main dengan pernikahan! Karena SEKALI KAU MENYAKITI HATI ISTRIMU, MAKA SEMESTA AKAN MELAKNATMU!

Friday, 1 February 2019

Gigi Pertama Nafiz

Hari ini usia Nafiz udah 8 bulan dan ada kabar gembira buat bunda, gigi pertama anak sholeh udah tumbuh (yeaaaay..akhirnya yang ditunggu nongol juga). Yap..gigi pertama Nafiz yang tumbuh adalah 2 gigi bawah. Lama juga sih nungguinnya, issuenya udah ada dari akhir Desember loh, udah disertai drama GTM, demam dan diare pula, eeh..si gigi masih malu-malu juga menampakkan batangnya, alhamdulilah setelah sebulanan ditungguin, akhir Januari gigi pertama Nafiz muncul juga. 
Seiring dengan tumbuhnya gigi ini, Nafiz rada-rada malas makannya, agak rewel, manja, dan pengen dikelonin mulu sama bunda, jadilah saya sama Nafiz saat ini sering nempel bak perangko. Mau gerak atau goyang sedikit saja jadi susah 😂.
Awal bulan Nafiz sempat demam dan diare, meskipun demamnya masih hangat-hangat aja. Diare juga lumayan mengganggu, meskipun gak lama, tapi neneknya sempat worried juga dan akhirnya Nafiz dibawa ke dokter. Alhamdulilah belum minum obat dari dokter diarenya udah berhenti. 

Dengan tumbuhnya gigi pertama ini, Nafiz jadi suka masukin tangan (entah tangan dia atau tangan saya) ke mulut lalu digigit-gigit, apa yang Nafiz pegang semua mau digigitnya (giginya gatal kali yak’?) 😂

Semoga setelah ini mau makan lagi ya nak, kali ini udah naik tekstur makannya, agak kasar sikit gak terlalu lumat lagi, karena Nafiz udah ada gigi jadi udah bisa ngunyah. Makan biskuit sama buah juga udah bisa makan langsung, gak mesti di halusin lagi, hanya masalahnya, biasa Nafiz gigit potongannya terlalu besar jadi kesedak hehe. Tapi gak apa-apalah, namanya juga masih belajar makan.

Tumbuh gigi udah, sekarang bunda lagi nunggu Nafiz merangkak, semoga secepatnya juga ya nak 😍.

Entah Apa Yang Merasukimu Bu Sukma

Setelah membandingkan konde dengan cadar, suara kidung dengan azan, sekarang Bu Sukma kumat lagi dengan membandingkan Nabi Muhammad denga...