Wednesday, 6 April 2016

My Blog My Diary


Bismillah!
This my first post in this blog.
Actually, saya bukanlah orang baru dalam bidang perbloggeran tanah air. Sebelum ini saya sudah sempat ngelahirin dua blog. Pertama kali bikin blog saat kuliah semester 1 tahun 2007. Waktu itu karena masih jamannya ngalay dan seringnya galau gak jelas, akhirnya blogku hanya diisi dengan curahan hati dan tulisan-tulisan alay sejenisnya* omaigaat, maafkan aku yang dulu ya mak' hehe.

Flash back beberapa tahun yang lalu (sengaja nulis beberapa tahun aja lah yah, karena kalau saya nulis puluhan tahun yang lalu kan kayak udah tua-tua gimana gitu bo'. Halaah..padahal emang udah tuwir kok, udah ngaku ajaa tris..wkwkwk) . 

Kalau dulu waktu jaman-jaman SMP dan SMU seringnya nulis di buku diary, dan karena begitu privacy nya, biar gak dibaca-baca orang buku diaryku pun saya kasih gembok. Maklum bo', takutnya mempermalukanku jika curhatan anak ABG labil sampai bocor, karena itu harus dijaga baik-baik, bahkan bisa dibilang pengamanannya mengalahkan pengamanan soal-soal UAN anak sekolah *kebayang dong gimana privatnya? padahal isinya juga gak jelas banget hahaha

Beberapa tahun kemudian, semakin kesini teknologi semakin maju dan dunia digital semakin berkembang, akhirnya saya mulai beralih juga menulis di blog, karena katanya blog adalah buku diary online. Biar terkesan kekinian, akhirnya sayapun ikut arus membuat blog juga, jadilah blogku dipenuhi curhatan labil bin galau berkepanjangan. Kalau biasanya orang ingin agar blognya ramai dan sering dikunjungi pembaca, beda denganku yang tidak ingin blog ku dibaca orang, biar gak malu-maluin aja, pikirku waktu itu hehe. 

Pernah suatu waktu saya menulis tentang cowok *cieee. Waktu itu saya lagi dekat dengan seorang cowok yang secara tidak sengaja bertemu saat pameran komputer disalah satu mall di Makassar. Kebetulan kampusnya ikut ambil bagian dalam salah satu stand pada pameran itu, stand instalasi Linux kalau saya tidak salah ingat. Begitu lihat demo yang diperagakannya, akhirnya saya pun tertarik menginstall OS Linux di laptopku (padahal boro-boro ngerti, tahu apa itu Linux aja nggak, hanya senang aja lihat tampilan laptop yang tiba-tiba jadi keren gitu, bisa 3D juga). Akhirnya baru sehari dipake, sudah menimbulkan masalah; wifi laptopku gak compatible dengan programnya, bluetoothnya pun tiba-tiba tidak bisa digunakan, dan microsoft officenya ternyata beda juga (beginilah kalau awalnya sok tahu doang wkwkwk). Akhirnya mau tidak mau sayapun melayangkan protes sama cowok ini (padahal ini murni salah gue, kenapa juga tertarik padahal tahu nama OS nya saja baru saat itu hehe). Setelah itu, diapun memprivate saya *padahal saya gak minta diprivate loh, waktu itu saya hanya minta laptopku diinstal ulang aja kembali ke windows*, tapi dia malah dengan sabar ngajarin, katanya itu masih tanggung jawab dia juga karena dia yang mempengaruhi saya. Akhirnya dia beberapa kali kerumah atau seringnya kita janjian di kampus. Entahlah yah apakah gue nya aja yang kegeeran atau gimana, yang jelas cowok ini rajin banget menghubungi *aah..loe aja kali yang kegeeran buk', emang ada yang mau? wkwkwk. Begitu tahu perhatiannya udah agak beda, sayapun pelan-pelan menjauh, bukan karena gak suka dengan perhatian dia, cuma saya gak ingin mikir pacaran, waktu itu mikirnya kuliah aja dah. Titik. 

Pengalamanku dengan cowok inipun sering kujadiin bahan tulisan waktu itu, hingga suatu waktu sepupuku membaca kisahku ini dan gak berhenti mengejek-ngejekku, padahal seingatku blogku sudah kukasih police line deh agar tidak ada orang yang lewat, eeh..ternyata ada yang mampir bahkan sampai nginap pula. Waktu itu rasa-rasanya pengen langsung nyemplung disungai saking malunya hahaha. Akhirnya karena tahu ada "spy" yang sering memperhatikan kegalauanku, blog inipun kumuseumkan dengan meninggalkan kisah memalukannya wkwkwkw. 

Blog kedua saya buat saat tamat kuliah tahun 2010. Sambil menunggu panggilan kerja dan interview saya sering menghabiskan waktu di sosial media dan menulis diblog meskipun tidak setiap hari. Blog yang kedua tidak jauh berbeda nasibnya dengan blog yang pertama, kalau blog yang pertama galaunya masalah cowok dan percintaan, blog yang kedua ini galaunya karena masih pengangguran dan belum dapat kerja wkwkwk. Blog inipun umurnya tidak panjang, karena tidak lama setelah itu, sayapun akhirnya mendapat pekerjaan di rantau yang sinyalnya sekarat. Untuk nelpon saja susah, boro-boro deh mau internetan apalagi ngeblog. Akhirnya rest in peace juga karena terlalu lamanya tidak ditengok, sudah dipenuhi sarang laba-laba dan akhirnya blognya ngambek, saya jadi lupa email dan paswordnya hahaha. Saya bersyukur saat jomblo dan menghadapi masa-masa penantian menunggu sang pangeran saya tidak membuat blog lagi, karena kalau tidak saya khawatir nasibnya akan sama dengan blog-blog sebelumnya yang dipenuhi kegalauan, hanya beda tema saja muehehe. 

Sebenarnya setelah itu saya sempat dibuatin blog lagi sama teman, saat mengikuti Kelas Menulis Online dimana persyaratannya harus menulis diblog untuk menyetorkan tugas setiap hari. Namun, karena sinyal dan waktu yang terbatas akhirnya blogku diadmini temanku itu, jadi saya tiap hari hanya setor tulisan lewat email dia, kemudian dia yang posting diblog, jadi sayapun tidak tahu email dan pasword blog itu. Bukan karena dia gak mau kasih tahu, hanya karena saya merasa nyaman aja ada yang bantu postingin tiap hari, hitung-hitung kerjaan jadi lebih mudah hahaha ( Aneh kan? baru kali ini ada blogger yang tidak tahu email dan pasword blognya). Namun, setelah kelas menulis ini berakhir, akhirnya berakhir jugalah keeksisan blog itu, dan saya tidak pernah lagi tertarik untuk menanyakan email dan paswordnya. 

Bukannya saya tidak mau membuat blog, hanya saja menurutku lingkup dunia tulis menulis bukan hanya sepantaran blog doang kan? Toh di sosial media pun kita masih bisa berkarya dan bahkan mungkin masih lebih banyak orang yang bisa mengambil manfaat dari tulisan-tulisan kita di sosial media daripada di blog itu  sendiri, pikirku waktu itu. Apalagi saya termasuk penulis yang suka menyisipkan hikmah dan pesan disetiap tulisanku, jadi saya lebih suka menulis di facebook biar ada lebih banyak orang yang bisa mengambil manfaat dari tulisan-tulisanku

Namun, karena dorongan orang-orang terdekat dan terutama suami untuk mengarsipkan tulisan-tulisanku biar bisa dibaca-baca nantinya, karena kalau nulis di facebook katanya sering tenggelam, akhirnya sayapun mengikuti sarannya. Toh selama tidak melanggar syariat, hukumnya wajib kan mengikuti perintah suami? ^_^

Alhamdulilah akhirnya menetas juga ini blog. Fresh from the oven. Sungguh, very excited bisa melaunchingkan blog ini. Berharap blog ini nasibnya berbeda dengan pendahulu-pendahulunya, dan tetap bisa eksis sepanjang masa.

Semoga dengan adanya blog ini bisa menjadi lahan belajar buat saya, semakin memotivasi saya untuk istiqomah menulis kebaikan dan terutama bisa membuat banyak orang yang bisa mengambil manfaat dari setiap postingan. Amien.



Entah Apa Yang Merasukimu Bu Sukma

Setelah membandingkan konde dengan cadar, suara kidung dengan azan, sekarang Bu Sukma kumat lagi dengan membandingkan Nabi Muhammad denga...